seni bertanya
ini adalah catatan yang barusan saya baca di buunya Scaleup mengenai seni bertanya yang sering diajukan penulis ketika bertemu dengan orang2 sukses. ternyata pertanyaan pun ada ilmunya, tidak sembarangan mengajukan pertanyaan. menurut penulis pertanyaan harus berbobot dan tentunya mampu mendalami emosi si penjawab agar lebih intens dan mengalir dalam menjawab pertanyaan yang diajukan nantinya. seperti apa sih pertanyaan yang sebaiknya diajukan ? menurut penulis sendiri, ada beberapa tips untuk mengajukan pertanyaan. salahsatunya adalah dengan tidak langsung mengajukan pertanyaan langsung atau istilah nya straight to the point. hal ini akan menimbulkan kebingungan dari si narasumber ataupun keengganan untuk menjelaskan. misalnya, hindarilah bertanya langsung seperti ini "Selamat siang. Bagaimana sih cara bangun tim yang bener itu?" atau "Penting mana, branding atau selling". pertanyaan semacam itu yang belum membangung kedekatan dengan narasumber bisa membuat si penjawab kikuk juga untuk menjawabnya. sebaiknya pertanyaan yang akan diajukan dipersiapkan dengan langkah-langkah berikut:
1. Perkankan singkat diri dan bisnis anda. secukupnya saja. sekedar memberi konteks pada pembicara / guru.
2. Apresiasi guru dengan menceritakan kelebihan-kelebihan yang ingin anda tiru. dan bagaimana kelebihan beliau membantu anda.
3. ajukan pertanyaan anda
4. tutup dengan terima kasih.
berikut contohnya:
"Selamat siang Pak Sandy, saya Taufik dari Bogor, saat ini bisnis saya berkecimpung di bidang bisnis online. Terima kasih bapak sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu. banyak tips dari bapak yang bisa saya peraktekan. nah, saya sempet baca kata kunci keberhasilan bisnis bapak adalah adanya SOP. bisa tolong diceritakan kira2 jurus atau skill apa saja sih yang harus dikuasai agar bisa closing sales 10 terus terusan? Terima kasih banyak sebelumnya".
pertanyaan tersebut akan lebih efektif karena memiliki ikatan emosi yang lebih dalam dengan si penjawab, karena anda telah menjelaskan bisnis anda dan anda setidaknya telah mengetahui kiprah si penjawab dengan mempraktekan tips2 beliau sebelumnya.